21 Savage

21 Savage, Rapper yang Berdampak Besar Pada Hip-Hop

Posted by

21 Savage adalah rapper dari Amerika dan Inggris. Ia lahir di London, dan dibesarkan di Atlanta dan mengawali kariernya di tahun 2013. Proyek terbarunya Extended Play (EP), bergabung dengan produser rekaman Metro Boomin berjudul Savage Mode. Singel utamanya, X dengan rapper Future dan No Heart, yang menduduki 40 besar di Billboard Hot 100. Setelah itu, ia menandatangani kontrak rekaman, bersama Epic Records pada Januari 2017. Album studio pertama 21 Savage, Issa Album pada tahun 2017 berada di posisi kedua di Billboard 200. Di samping itu, untuk singel utamanya Bank Account memuncak di nomor 12 di Billboard Hot 100. Di tahun yang sama, ia juga merilis album Without Warning bergabung dengan Metro Boomin. Ia juga tampil menjadi bintang tamu, dalam singel Post Malone di tahun 2017 Rockstar yang memuncak di Billboard Hot 100.

Dirinya juga menjadi bintang tamu di singel Drake, pada tahun 2022 Jimmy Cooks. Setelah itu, dirinya dan Drake merilis album kolaborasi Her Loss, yang mencapai kesuksesan menjadi proyek ketiganya memuncak di Billboard 200. Album ketiganya, sebagai proyek keempatnya yang berada di posisi tertinggi tangga lagu berturut turut. Juga menerbitkan 10 lagu teratas, Billboard Hot 100 Redrum dan Nee-Nah. 21 Savage ditahan oleh Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS (ICE), pada tanggal 3 Februari 2019. Semua pejabat menyatakan statusnya sebagai warna negara Inggris, yang masuk ke AS dan tidak sah melewati batas visa H-4 yang berakhir pada tahun 2006. Dirinya mendapat jaminan dan dibebaskan keesokan harinya, sementara menunggu hasil sidang deportasi yang dipercepat. Pada tahun 2023, ia mendapat izin untuk menjadi penduduk sah di Amerika Serikat.

BIODATA DAN AWAL KEHIDUPAN 21 SAVAGE

  • Nama Asli : Sheyaa Bin Abraham Joseph
  • Nama Profesional : 21 Savage
  • Tanggal Lahir : 22 Oktober 1992
  • Tempat Lahir : Plaistow, London, Inggris
  • Profesi : Penyanyi Rap, Penulis Lagu, Produser Rekaman
  • Tahun Aktif : 2013-sekarang
  • Aliran : Southern Hip Hop, Trap, Mumble Rap
  • Label : Epic, The Orchard, Slaughter Gang

Sheyaa Bin Abraham Joseph lahir di London, pada tanggal 22 Oktober 1992. Ia anak dari pasangan Heather Carmillia Joseph, dan Kevin Cornelius Emmons. Keluarganya merupakan keturunan Karibia. Ibunya berasal dari Dominica, dan ayahnya berasal dari Saint Vincent dan Grenadines. Orang tuanya berpisah sejak ia usia 7 tahun, dan ia tinggal bersama ibunya di Atlanta Georgia. Di bulan Juli 2005, tepat usianya 12 tahun ia kembali ke Inggris untuk hadir di acara pemakaman pamannya. Ibunya memulai hubungan dengan Amsu Anpu, seorang ahli endokrinologi. Ia mempunyai saudara laki laki, Quantivayus (Tay Man) yang meninggal pada sebuah penembakan setelah melakukan transaksi narkoba.

Pada kelas 7 di Stone Mountain School, Sheyaa ditahan di masa percobaan karena memiliki senjata api. Sesudah pelanggaran masa percobaan di kelas 8, ia dikeluarkan dari DeKalb County School District. Hal itu membuatnya menghadiri sekolah sekolah, di wilayah metropolitan Atlanta sebelum ia dipindahkan ke pusat penahanan remaja. Sesudah bebas dari penahanan remaja, ia melanjutkan kelas 8 lewat program alternatif. Akan tetapi ia putus sekolah di tahun pertama nya, setelah beberapa kali dikeluarkan dari sekolah. Karena putus sekolah, ia mulai bergabung dengan anak jalanan dan menjadi pengedar narkoba. Selain itu, ia juga melakukan kegiatan kriminal seperti merampok dan pencurian mobil. Pada usianya ke-19 tahun, Larry yang merupakan tangan kanannya tewas karena ditembak.

AWAL PERJALANAN KARIER : THE SLAUGHTER TAPE AND SLAUGHTER KING (2013-2015)

Sesudah kematian teman nya, Savage memulai kariernya menjadi rapper. Di tahun 2013, singel pertama nya I Cant Get Enough dirilis. The Saughter Tape merupakan mixtape pertama nya, yang dirilis pada tahun 2015. Karena perilisan tersebut, menjadikannya pahlawan bawah tanah di Atlanta. Pada tanggal 2 Juli 2015, 21 Savage menerbitkan EP kolaborasi Free Gowup bersama Sonny Digital. Ini merupakan EP penghormatan untuk sesama rapper, atau influencer Gucci Mane. Di tahun 2015, ia merilis mixtape keduanya Slaughter King. Pada tanggal 28 Januari 2024, ia menyatakan bahwa akan menghadirkan sebuah film biografi berjudul American Dream : The 21 Savage Story. Dirinya, Donald Glover dan Caleb McLaughlin menjadi pemeran utama dalam film tersebut.

Akan tetapi, pada tanggal 24 Januari ia mengatakan bahwa film tersebut tidak ada dalam sebuah podcast Shannon Sharpe, Clun Shay Shay. Tanggal 10 Januari 2024, Savage mengumumkan album studio ketiganya, American Dream. Album dirilis pada tanggal 12 Januari 2024, menampilkan pertunjukkan tamu dari Travis Scott, Young Thug, Doja Cat, Brent Faiyaz dan Lil Druk serta Metro Boomin. Sesudah dirilis album ini memulai debutnya, pada nomor 1 di Billboard 200. Singel Redrum dan NHIE didukung oleh American Dream, bersama Doja Cat dan mengawali debut keduanya di Billboard Hot 100. Singel Nee Nah yang didukung oleh Travis Scott dan Metro Boomin, membuat debut nya berada di posisi nomor 10 di tangga lagu.

GAYA MUSIK DAN KEDERMAWANAN

Gaya musik Savage sangat autobiografi, bersama penekanan pada aspek kriminal masa lalu dan kekerasan. Menurut vokal, ia diakui dengan ciri khasnya yang jahat dan monoton. Untuk gaya musiknya, dipengaruhi oleh Three 6 Mafia. Setiap awal Agustus 2016, 2017, 2018 dan 2019, 21 Savage mengadakan Issa Back to School Drive di sekitar lingkungan tempat tinggalnya di Atlanta. Acara ini menawarkan layanan potong rambut, tata rambut, perlengkapan dan seragam sekolah gratis. Di bulan Maret 2018, ia menyatakan pembentukan 21 Savage Back Account Compaign, dan menyumbangkan $21.000 untuk tujuan itu.

21 Savage

Dirinya juga mengumumkan tujuan dari kegiatan itu, untuk membantu anak anak belajar cara menabung juga membuka rekening bank untuk anak anak. Setelah 4 bulan kemudian, ia menyumbangkan $10.000, ke sekolah dasar Continental  Colony di Atlanta atas tujuan mendanai kampanye anti perundungan. Pada tahun 2020, ia menyatakan peluncuran program edukasi literasi keuangan daring. Untuk anak anak dan remaja, yang harus menetap di rumah karena pandemi COVID-19. Kegiatan ini melibatkan kerja sama dengan walo kita Atlanta Keisha Lance Bottoms, dengan menyediakan tablet dan WiFi untuk murid yang kurang mampu.

KISAH KEHIDUPAN PRIBADI 21 SAVAGE

Savage dan ibunya, merupakan penganut agama tradisional Afrika Barat Ifa. Di bulan Juli 2017, ia memulai hubungan asmara dengan model Amber Rose namun berakhir pada bulan Mei 2018. Bulan Oktober 2017, dia mulai sibuk pelajaran terbang di pesawat bermesin tunggal Cirrus SR20. Tahun 2018 ia dikabarkan melakukan sebuah gerakan Guns Down, Paintballs Up. Maksud dari gerakan ini, untuk mengurangi kekerasan senjata dengan menganjurkan senjata Paintball sebagai pengganti. Menurut kepala Departemen Kepolisian Detroit, James Craig, tujuannya sebenarnya baik akan tetapi salah arah. Sesudah beberapa peristiwa terjadi mengaitkan senjata paintball, yang menyebabkan cedera. Perilaku yang tidak teratur, pembalasan yang kejam dan berpikir senjata paintball sebagai senjata api.

21 Savage

Gerakan ini sudah dikaitkan dalam beberapa kasus, pada kejahatan properti dan pembunuhan. 21 Savage sendiri masih belum mengomentari kejadian itu, walaupun ia sudah menanggung biaya pemakaman anak berusia 3 tahun yang tewas karena kejadian itu. ASMR adalah lagu dari album studio keduanya, I Am > I Was yang menyebabkan kontroversi dengan liriknya. Dalam liriknya menuliskan kalimat, We been gettin that Jewish money, everything is kosher. Liriknya dikritik karena mengkekalkan watak negatif Yahudi, di saat LeBron James membagikan sebuah cerita Instagram yang mengambil lagu tersebut. Setelah itu 21 Savage meminta maaf atas hal ini, dan menjelaskan bahwa ia tidak bermaksud untuk membuat siapa pun tersinggung.

LAGU LAGU YANG CIPTAKAN OLEH 21 SAVAGE BERKOLABORASI DENGAN BANYAK ARTIS TERKEMUKA

  • Redrum (2024)
  • Good Good (2024)
  • A Lot (2018)
  • Bank Account (2017)
  • Runnin (2020)
  • Spiral (2021)
  • Should’ve Wore a Bonnet (2024)
  • Rich Nigga Shit (2020)
  • Niagara Falls (2022)
  • Can’t Leave Without it (2018)
  • Hours In Silence (2022)
  • Slidin (2020)
  • Major Distribution (2022)
  • Rap Saved Me (2017)
  • Creepin (2022)
  • Prove it (2024)
  • Glock In My Lap (2020)
  • Rich Flex (2022)
  • On BS (2022)
  • Spin Bout U (2022)
  • Ball w/o You (2018)
  • Nee-nah (2024)
  • No Heart (2016)
  • Pussy & Millions (2022)
  • Ghostface Killers (2017)
  • Rockstar (2018)

Baca Juga : Marni, Wewe Gombel Hantu Penculik Anak yang Menebar Teror